Pemuda Muhammadiyah Dukung Pengerahan TNI ke Palestina

Pemuda Muhammadiyah Dukung Pengerahan TNI ke Palestina
Prajurit TNI saat sertijab panglima di Cilangkap. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak, mendukung wacana pengerahan TNI untuk menjaga perdamaian dan pertahanan Palestina, usai deklarasi Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengakui sepihak Yerusalem ibu kota Israel.

Hal ini disampaikan Dahnil menyusul pernyataan Menteri Pertahanan Malaysia Hishammuddin Hussein yang siap mengirim militer Malaysia dalam misi pertahanan dan keamanan Timur Tengah, khususnya Palestina.

Dahnil menyebutkan, sebaiknya pengerahan pasukan perdamaian ke Palestina jangan hanya oleh satu dua negara, tapi secara bersama-sama. Hal ini juga harus menjadi pembahasan dalam sidang darurat negara-negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) maupun PBB untuk merespons klaim Presiden Trump.

"Saya kira bila diperlukan (pengerahan TNI), bisa dilakukan bersamaan dengan OKI dan PBB. Dengan begitu maka akan lebih baik, karena justru tidak menambah provokasi baru. Bisa dilakukan dengan pasukan bersama," ucap Dahnil kepada JPNN, Senin (11/12).

Pihaknya menilai pengerahan pasukan bersama akan lebih efektif dalam memberikan daya tekan di tingkat internasional, dibandingkan bergerak sendiri-sendiri. Di samping tidak terkesan provokatif.

"Karena aksi tunggal tidak akan menyelesaikan masalah, justru akan memprovokasi, berbeda bila dilakukan secara bersama," tandasnya. (fat/jpnn)


Pemuda Muhammadiyah menilai pengerahan TNI bersama pasukan dari negara lain akan lebih efektif dan tidak provokatif.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News