Penambahan Kapal Selam Dianggap Penting di Laut China Selatan

jpnn.com, BOGOR - Mahasiwa Program Doktoral Universitas Pertahanan (Unhan) Cohort 3 Cecep Hidayat menilai pemerintah harus menambah jumlah kapal selam hingga 16 unit sebagai salah satu langkah strategi keamanan maritim Indonesia.
Penambahan Kapal selam itu untuk mengantisipasi dinamika serta implikasi geopolitik negara di kawasan Laut China Selatan (LCS).
Rekomendasi itu disampaikan oleh Cecep Hidayat saat mempertahankan disertasinya dalam sidang promosi terbuka yang digelar di Kampus Unhan, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Selasa (31/1).
Sejumlah rekan seangkatan Cecep hadir bersama keluarga di sidang terbuka itu, termasuk Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.
Disertasi karya Cecep berjudul “Geopolitik Negara Kawasan Asia Tenggara dalam Merespons Sengketa di Laut China Selatan dan Implikasinya bagi Keamanan Maritim Indonesia”.
“Rekomendasi kepada Kementerian Pertahanan RI, peningkatan alutsista berupa jumlah kapal selam, minimal 16 buah, yang disesuaikan dengan pangkalan depan empat buah, pangkalan induk di belakangnya, dalam rangka mendukung pertahanan kewilayahan yang empat buah, dan kekuatan cadangan strategis sebanyak delapan buah,” kata Cecep.
Dia menyatakan peningkatan kemampuan dan jumlah alutsista tersebut harus dilakukan untuk mengimbangi perkembangan kekuatan yang terjadi di kawasan Indo Pasifik.
Dia juga menyarankan Kementerian Pertahanan RI melakukan review Peraturan Presiden (Perpres) RI Nomor 66 Tahun 2019 Tentang Susunan Organisasi TNI.
Penambahan Kapal selam itu untuk mengantisipasi dinamika serta implikasi geopolitik negara di kawasan Laut China Selatan (LCS).
- Hasto: Pemikiran Geopolitik Soekarno Relevan untuk Menghadapi Situasi Saat Ini
- Soekarno dan Cak Nur Sama-Sama Memikirkan Konsep Keislaman dan KeIndonesiaan yang Kuat
- Hadir di Universitas Paramadina, Hasto Memperkenalkan Pemikiran Geopolitik Soekarno
- Hasto Menilai Anies Bisa Terbuka Matanya Setelah Berkunjung ke Surabaya
- Hasto: Kader TMP Harus Meniru Jejak Intelektual Bung Karno
- Sekjen PDIP Berziarah ke Makam Bung Karno di Kota Blitar