Penampakan Jembatan di Bekasi yang Terdampak Proyek Kereta Cepat, Pengendara Harus Waspada

Penampakan Jembatan di Bekasi yang Terdampak Proyek Kereta Cepat, Pengendara Harus Waspada
Situasi arus lalu lintas di Jembatan Antilop, Pondok Gede, Kota Bekasi yang terdampak pemasangan box girder proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, Selasa (14/6). Foto: Dean Pahrevi/JPNN.com

jpnn.com, BEKASI - Pemasangan box girder proyek kereta cepat Jakarta-Bandung di Jalan Antilop, Pondok Gede, Kota Bekasi menimbulkan polemik dan jadi sorotan publik.

Pantauan JPNN.com di lokasi, box girder itu terpasang tepat di atas Jembatan Antilop. Jarak antara jalan jembatan dan box girder hanya 1,7 meter.

Kondisi itu membuat arus lalu lintas di jalan tersebut terhambat karena tidak semua jenis kendaraan bermotor bisa melintas.

Pejalan kaki bahkan harus berhati-hati saat melintasi jembatan tersebut. Adapun di tiap ujung jembatan telah terpasang portal pembatas ketinggian.

Rambu-rambu berisi imbauan untuk pengendara agar menundukkan kepala juga sudah terpasang.

Sejumlah petugas dari PT KCIC dan warga setempat tampak mengatur arus lalu lintas di jembatan.

General manager corporate secretary PT KCIC Rahadian Ratry memastikan jembatan tersebut tetap bisa dilintasi meski terbatas hanya untuk beberapa jenis kendaraan.

"Tetap dioperasionalkannya jembatan ini secara terbatas sesuai dengan aspirasi dari masyarakat untuk dapat memanfaatkan jembatan untuk beraktivitas," kata Rahadian kepada wartawan, Selasa (14/6).

Pemasangan box girder proyek kereta cepat Jakarta-Bandung di Jalan Antilop, Pondok Gede, Kota Bekasi menimbulkan polemik dan jadi sorotan publik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News