Penanganan Pandemi Covid-19, Slamet Budiarto: Promotif, Preventif, dan Kuratif Harus Beriringan

Penanganan Pandemi Covid-19, Slamet Budiarto: Promotif, Preventif, dan Kuratif Harus Beriringan
Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia Dr Slamet Budiarto SH (kanan) dan Komisaris PJB Defy Indiyanto Budiarto menjadi pembicara saat Webinar Covid Talk Seri-8 bertajuk ”Perkembangan dan Cara Menangani Covid-19 Secara Medis” yang digelar PJB secara virtual, Jumat (23/7/2021). Foto: Tangkapan layar

Menurut dia, kita masih harus terus melakukan tindakan preventif dengan pembatasan, memberikan perlindungan imun dan kepada pekerja-pekerja critical dan pemberlakuan WFO dengan proses yang ketat serta percepatan vaksinasi bagi seluruh pekerja kita.

“Saya juga mengapresiasi kepada PJB yang telah mencapai 95% vaksinasi kepada Rp10.271 pekerjanya,” tuturnya.

Komisaris PJB Defy Indiyanto Budiarto yang menjadi moderator dalam Webinar tersebut mengatakan bahwa dalam kondisi seperti ini, informasi positif seperti bertambahnya tingkat kesembuhan harus lebih ditonjolkan dibanding kasus kematian. Sebab dapat meningkatkan imun dan semangat positif bahwa Indonesia pasti bisa melawan wabah ini.

“Masih adanya orang-orang yang tidak percaya dengan covid-19 ini dan tidak mau divaksin membuat saya geleng-geleng kepala,” ujar Defy.

Secara khusus, Defy juga mengapreasiasi kinerja para tenaga medis yang seolah tanpa lelah berada di garis terdepan dalam penanganan pandemi ini.(fri/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

Slamet Budiarto mengatakan angka kematian kasus Covid-19 di Indonesia merupakan yang tertinggi di Asia. Hal ini harus menjadi renungan semua pihak.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News