Penangkaran Dengan Ratusan Buaya
Minggu, 09 Juni 2013 – 09:55 WIB
“Taman wisata buaya sudah berdiri sejak tahun 1988,” tandas Santoso di sela-sela kesibukannya mengurus buaya.
Baca Juga:
Dijelaskan Santoso, jenis buaya di taman wisata Blanakan semuanya berjenis buaya muara, yang hanya biasa hidup di air payau. Untuk pelestarian di lokasi tersebut disediakan sekitar 22 kolam.
"Dalam satu hari, buaya disini dikasih makan ikan 3 kali. Jika ditotalkan bisa menghabiskan 1.5 kwuintal ikan dalam sehari,” jelasnya.
Saat ini, menurutnya, taman wisata Buaya Blanakan sangat membutuhkan tenaga dokter hewan untuk mengurusi kesehatan buaya. Tak adanya dokter hewan, kata Santoso, ia bersama rekannya yang lain sering kelimpungan karena tak mengerti kesehatan hewan.
TAMAN penangkaran buaya di Kecamatan Blanakan Subang, menjadi satu-satunya lokasi penangkaran di Kabupaten Subang, bahkan Jawa Barat. Mulai proses
BERITA TERKAIT
- Jaksa Beberkan Peran Sentral Eks Bupati Kuansing Dalam Kasus Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Ani Sofian Melantik 850 PPPK Pemkot Pontianak, Ini Pesannya
- Rahima Istri Mantan Gubernur Jambi Dituntut 4 Tahun 5 Bulan Penjara
- Eks Bupati Kuansing Sukarmis Ditahan Jaksa terkait Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Kementan Mengevaluasi Upsus Antisipasi Darurat Pangan di Kalimantan Selatan
- Bayar Gaji Ribuan PPPK, Pemkab Banyuwangi Mengalokasikan Rp 250 Miliar Per Tahun