Pencari Suaka Yang Mogok Makan di Darwin Dibawa ke RS Karena Infeksi

Seorang pencari suaka yang sedang melakukan mogok makan di Pusat Penahanan Wickham Point di Darwin telah dibawa ke rumah sakit karena infeksi.
:Pria berusia 33 tahun asal Iran ini sudah melakukan mogok makan selama 53 hari, dan pernah berhenti sebentar ketika pengacaranya mengajukan banding bulan November lalu.
Dia dibawa ke Rumah Sakit Royal Darwin hari Jumat, dan dharus diinfus karena terkena gigitan nyamuk.
Pengacara asal Darwin, John Lawrence yang menangani kasus ini mengatakan kliennya sudah ditahan selama empat tahun terakhir dengan status hukum tidak jelas, karena tidak bisa kembali ke Iran, namun juga tidak bisa tinggal di Australia.
Lawrence mengatakan bahwa kliennya melakukan protes atas nama pencari suaka lain yang berada dalam situasi yang sama.
"Mereka melihatnya setiap hari di Wickham Point, mereka tahu apa yang dia lakukan dan mengapa dia melakukannya." kata Lawrence.
Dia mengatakan kliennya semakin mengurus, dan duduk di kursi roda namun terus melakukan mogok makan.
"Ini hanya salah satu fase lain dalam perjalanan hidup yang dipilihnya." tambah Lawrence.
Seorang pencari suaka yang sedang melakukan mogok makan di Pusat Penahanan Wickham Point di Darwin telah dibawa ke rumah sakit karena infeksi.:Pria
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas