Pencegahan Rekrutmen ISIS Tergantung Anak Muda Itu Sendiri

"Mereka pintar dalam hal mengangkat isu lokal menjadikannya masalah global dengan bahasa yang menyentuh hati," jelas Profesor Fathi. "Biasanya akan sangat mudah diterima oleh anak-anak muda yang kebingungan dan kehilangan jati dirinya."
Menurutnya, untuk menanggulang perekrutan lebih banyak lagi anak-anak muda, diperlukan strategi yang lebih pintar.
Tetapi strategi tersebut bukan membalas narasinya begitu saja,"karena kalau hanya membalas pesan yang ada, malah bisa membenarkan apa yang dikatakan oleh ISIS"
Profesor Fathi berpendapat hal yang perlu dilakukan adalah justru memberikan penawaran yang lebih baik, pesan positif, dan harus menggunakan pemuda itu sendiri sebagai agen perubahan.
"Akan lebih baik jika pesan disampaikan oleh para pemuda. Misalnya dengan mengajak mereka yang pernah terlibat atau pergi ke Timur Tengah. Kita harus memanfaatkan pengalaman mereka," jelasnya.
Professor Fathi Mansouri dari Deakin University di Melbourne, Australia menyatakan pentingnya peranan anak muda untuk mengkampanyekan penggunaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan