Pencuri Handphone Beraksi Saat Pelajar Sedang Upacara

Pencuri Handphone Beraksi Saat Pelajar Sedang Upacara
Ilustrasi handphone. Foto: AFP

Kepala SMAN 1 Cerme Fatah Yasin tidak ingin masalah tersebut dibesar-besarkan. Namun, ada orang tua siswa yang tidak terima. Wali murid melapor ke Polsek Cerme.

Anggota Unit Reskrim Polsek Cerme dibantu anggota Reserse Mobile (Resmob) Satreskrim Polres Gresik melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) kemarin.

Ruang kelas dicek. Pintu pagar belakang juga diperiksa. Sebab, saat kejadian, kondisi pagar belakang masih terbuka.

Fatah menyatakan, sekolah sejatinya sudah melarang siswa membawa HP. Namun, sebagian orang tua siswa meminta kelonggaran. Tujuannya, mempermudah komunikasi. "Misalnya, ada yang minta dijemput," katanya.

Peristiwa tersebut akan menjadi pelajaran. Para siswa diminta lebih berhati-hati. Barang-barang berharga harus disimpan dengan baik.

"Harapannya, pelaku bisa segera ditangkap," jelasnya.

Di sisi lain, Kanitreskrim Polsek Cerme Bripka Mahrizal Firmansyah menyatakan, anggota masih mendalami petunjuk di lokasi.

Identitas pelaku masih diselidiki. Yang jelas, polisi sudah turun tangan untuk mengusut kasus tersebut. (adi/c7/roz/jpnn)


Sebanyak sembilan pelajar SMA kehilangan handphone di dalam kelas saat sedang mengikuti upacara bendera.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News