Pendaftaran Beasiswa Santri Berprestasi Sudah Dibuka, Ini Mekanismenya

Pendaftaran Beasiswa Santri Berprestasi Sudah Dibuka, Ini Mekanismenya
Ilustrasi, para santri di sebuah pondok pesantren. Foto: Genpi.co

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama (Kemenag) Waryono Abdul Ghafur mengungkapkan, pendaftaran program beasiswa santri berprestasi (PBSB) tahun 2021 sudah dibuka.

Ada dua program pilihan beasiswa, program sarjana (S1) dan program magister (S2).

“Pendaftaran PBSB dibuka selama satu bulan sejak 16 Maret hingga 15 April dan berbasis online,” ujar Waryono di Jakarta, Selasa (16/3).

Waryono mengatakan, sejak 16 tahun silam, PBSB merupakan upaya Kemenag menguatkan kajian tafaqquh fiddin (pendalaman ilmu agama), sekaligus meningkatkan kapasitas pondok pesantren di bidang kedokteran dan kesehatan, sosial humaniora, serta sains dan teknologi.

Kepala Subdit Pendidikan Pesantren Basnang Said menambahkan, mekanisme pendaftaran online ini dilakukan melalui dua tahapan.

Pertama, operator pesantren mendaftarkan profil lembaganya lengkap dengan Nomor Statistik Pesantren (NSP). 

"Kalau pondok pesantren belum memiliki NSP atau pun NSP yang dicantumkan tidak sesuai dengan database EMIS Ditjen Pendidikan Islam, secara otomatis proses registrasi tidak bisa dilanjutkan," jelas Basnang.

Jika data pesantren sudah ditemukan, lanjut Basnang, maka operator hanya perlu memilih nama-nama santri yang akan didaftarkan. Nama santri termuat dalam daftar santri yang selama ini dilakukan pemutakhiran data oleh operator pesantren.

Kemenag resmi membuka pendaftaran program beasiswa santri berprestasi yang akan berlangsung sebulan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News