Pendaftaran PPPK dari Honorer K2 Akhir Februari, soal Gaji Masih Bikin Bingung

Pendaftaran PPPK dari Honorer K2 Akhir Februari, soal Gaji Masih Bikin Bingung
Wakil Bupati Tulang Bawang Hendriwansyah (kiri) saat di Kantor Kemenpan-RB, Jakarta, Jumat (1/2). Foto: Mesya/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Bupati Tulang Bawang Hendriwansyah mengaku mendapat instruksi dari pemerintah pusat agar membuka pendaftaran PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) pada akhir Februari. Namun dia menilai masih banyak yang belum jelas.

Hendriwansyah juga mengatakan, pemerintah pusat tidak serius menyelesaikan masalah honorer K2 (kategori dua). Terbukti rencana pengangkatan honorer K2 menjadi PPPK penuh polemik.

"Sengaja saya datang ke sini untuk mencari tahu soal rekrutmen PPPK. Bagaimana bisa pemerintah pusat membebankan tanggung jawab anggaran gaji PPPK dari honorer K2 ke Pemda," kata Hendriwansyah yang ditemui JPNN di Kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), Jumat (1/2).

Menurut Hendriwansah, sejak 2010 dia sudah memelototi masalah honorer K2 saat masih jadi anggota dewan. Kini setelah jadi wabup, dia ingin masalah honorer K2 segera dituntaskan.

"Waktu rakornas di Batam 23 Januari, saya enggak ikut. Yang ikut bupati langsung. Makanya mau dicarikan informasi sebenarnya seperti apa," ucapnya.

Pendaftaran PPPK dari Honorer K2 Akhir Februari, soal Gaji Masih Bikin Bingung

Di Kabupaten Tulang Bawang, saat ini tersisa 400 honorer K2. Sebelumnya jumlahnya sebanyak 1.269 orang. Kemudian pada 2013 diangkat CPNS 400 orang. Sisanya 800-an honorer K2. Setelah divalidasi lagi, tinggal 400.

BACA JUGA: Duh, Ada yang Sengaja Permainkan Perasaan Honorer K2

Jadwal pendaftaran PPPK alias pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja dari honorer K2 molor dari yang direncanakan awal Februari.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News