Pendampaing PKH Aceh Gandeng Akademisi untuk Peningkatan Kemampuan Keluarga

Pendampaing PKH Aceh Gandeng Akademisi untuk Peningkatan Kemampuan Keluarga
Kegiatan Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2 Spesial Ramadan) PKH Aceh Barat. Foto: Kemensos

jpnn.com, ACEH BARAT - Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Aceh Barat mengadakan Kegiatan Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2 Spesial Ramadan) dengan menggandeng Akademisi dari Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.

“Khusus bulan Ramadan kami melaksanakan P2K2 yang berkolaborasi dengan akademisi atau dosen yang juga sebagai penceramah agama, selain memberikan materi materi pada modul P2K2 seperti biasanya juga ditambahkan dengan tausiyah Keagamaan yang disampaikan oleh Bapak Dr. Fajran Zain, M.A,” kata Koordinator Kabupaten Aceh Barat Mawardi di Aceh Barat.

Dia mengungkapkan pelaksanaan P2K2 pada April dilaksanakan untuk 27 kelompok Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) dalam Wilayah Kecamatan Johan Pahlawan.

Selain sebagai tambahan ilmu keagamaan tausiyah ini juga menyinggung penyadaran diri KPM untuk rela Graduasi Mandiri dari kepesertaan PKH dengan tanpa dipaksa atau digraduasi secara sejahtera oleh pendampingan.

Misalnya di Kecamatan Johan Pahlawan, sebanyak 30 KPM mengundurkan diri dari Maret hingga April dan 160 KPM se-Kabupaten Aceh Barat.

Fajran menyatakan KPM PKH bisa mandiri tidak cuma menerima bantuan tapi diharapkan ke depannya bisa menjadi pemberi bantuan.

Kemudian ada beberapa KPM yang langsung mengundurkan diri dihadapan peserta lain.

"Seperti di desa Ujong Baroeh, KPM tersebut merasa tidak layak lagi menerima bantuan PKH, sehingga dia ingin keluar agar bisa memberikan kesempatan kepada masyarakat kurang mampu lain yang belum menerima bantuan PKH” katanya.

Pendamping PKH Kabupaten Aceh Barat mengadakan Kegiatan Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2 Spesial Ramadan) dengan menggandeng Akademisi dari Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News