Pendapat Warga Indonesia Soal Melbourne


Sudah enam tahun berturut-turut sejak tahun 2010, Melbourne terpilih jadi kota paling nyaman di dunia. Warga Indonesia yang pernah atau sedang berada di Melbourne berbagi pengalaman mereka.
Melbourne mengingatkan banyak orang pada kopinya, makanan yang beragam, gaya hidup yang ditawarkan, hingga pagelaran seni dan olahraganya.
Gelar yang diraih Melbourne sebagai kota paling nyaman di dunia dari The Economist Intelligence Unit (EIU) ini melihat beberapa aspek, seperti pelayanan kesehatan, pendidikan, stabilitas keamanan, budaya, lingkungan, serta infrastruktur.
Melbourne meraih angka 97,5, diikuti dengan kota Wina di Australia dan Vancouver, Kanada dengan masing-masing angka 97,4 dan 97,3.
Ibu kota negara bagian Victoria ini pun semakin popular bagi banyak turis luar negeri, juga pelajar, dan para pekerja yang mencari kehidupan lebih baik, termasuk dari Indonesia.
Lewat halaman Facebook Australia Plus Indonesia, kami meminta pendapat mereka yang pernah atau sedang berada di Melbourne untuk berbagi hal yang menurut mereka membuat Melbourne nyaman.
Suasana Kota

Supplied
Kim Dewa Lie pernah berkunjung ke Melbourne selama 10 hari. Tidak hanya berkeliling di pusat kota Melbourne, ia juga pernah mengunjungi pantai St Kilda, Great Ocean Road, dan Phillip Island.
Sudah enam tahun berturut-turut sejak tahun 2010, Melbourne terpilih jadi kota paling nyaman di dunia. Warga Indonesia yang pernah atau sedang berada
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan