Pendapatan Meroket 4 Kali Lipat, eFishery Bantu Ribuan Petani Lewati Krisis Pandemi

Lebih dari 3.000 ton pakan ikan dari berbagai merek telah didistribusikan melalui layanan ini.
Selama 2020, eFisheryFund telah menjalin kerja sama dengan berbagai institusi keuangan, seperti BRI, Alami Sharia, dan Investree.
Hingga saat ini, lebih dari 800 pembudidaya telah didukung oleh eFisheryFund dengan total pinjaman yang disetujui mencapai lebih dari Rp50 Miliar.
Pembudidaya pun memiliki fleksibilitas dalam pengembalian pinjaman karena eFisheryFund menawarkan tenor hingga enam bulan.
Skema ini banyak membantu pembudidaya yang usahanya nyaris tutup akibat pandemi.
“Kalau tidak ada Kabayan, usaha budidaya saya sudah tutup saat pandemi karena kehabisan modal,” ungkap Baban, pembudidaya ikan nila asal Pamijahan, Kabupaten Bogor.
Pandemi Covid-19 secara signifikan membuat perekonomian Indonesia mengalami pukulan dan mengguncang sektor UMKM, termasuk sektor perikanan budidaya.
Di awal pandemi, permintaan ikan mengalami penurunan hingga 20%.
eFishery mencatatkan peningkatan pendapatan hingga empat kali lipat dibanding tahun sebelumnya.
- Stok Bulog Selama 4 Bulan Capai 3,5 Juta Ton, Terbesar Sejak Indonesia Merdeka
- Gegara Rekor Inflasi Rendah, Pemerintah Klaim Swasembasa Pangan Bakal Sukses
- Promosikan Hasil Riset GRS BPDP, AII: Bisa Dihilirisasi Petani dan UMKM
- Kolaborasi BULOG-Pupuk Indonesia Saat Panen Raya, Petani Langsung Beli Pupuk Sesuai HET
- Asuransi Jasindo Beri Perlindungan Kepada 4,5 Juta Petani & Salurkan Klaim Rp386 Miliar
- HKTI dan PKTHMTB Bersiap Menanam Sorgum Seluas 100 Hektare