Pendidikan Dinilai Ampuh untuk Perangi Korupsi di Papua Nugini

Para peneliti mengatakan, upaya seperti itu membuat antusiasme masyarakat untuk melaporkan korupsi menjadi lemah.
"Saat ini di PNG, ada tanda-tanda yang ditangkap warga yang menyiratkan bahwa negara tak serius menangani korupsi," tulis laporan itu.
"Itu benar-benar mengkhawatirkan bagi mereka yang tertarik untuk membuat warga terlibat dalam gerakan anti-korupsi."
Namun, Grant menegaskan bahwa warga di seluruh Papua Nugini terus memainkan peran penting dalam melawan upaya pelemahan gerakan anti-korupsi.
Penyidik korupsi, Sam Koim, terus menyelidiki korupsi, meski ada penarikan dana dan dukungan dari pemerintah.
Sam mengatakan, ada bukti kuat terhadap Perdana Menteri PNG, Peter O'Neill, yang menghadapi tuduhan korupsi.
Banyak warga di PNG telah memperkirakan kelambanan penyidik, mengingat fakta bahwa ia ditunjuk oleh sang Perdana Menteri sendiri.
"Apa yang kami lihat di PNG adalah bahwa ada warga yang bersedia mengambil resiko banyak untuk membela aturan hukum," ungkap Grant.
Sebuah penelitian menunjukkan, pendidikan memainkan peran penting dalam menentukan apakah warga negara Papua Nugini (PNG) akan menyadari dan melaporkan
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya