Pendidikan Karakter dan Multikultur: Landasan Pembangunan Bangsa yang Tangguh
Oleh: Mohammad Irfan - Entrepreneur dan Mahasiswa S3 Ilmu Manajemen Universitas Negeri Jakarta
Senin, 28 Oktober 2024 – 13:46 WIB

Entrepreneur dan Mahasiswa S3 Ilmu Manajemen Universitas Negeri Jakarta Mohammad Irfan. Foto: Dokumentasi pribadi
Gejala-gejala ini bisa kita lihat dalam fenomena sosial di Indonesia, seperti kekerasan antarpelajar dan ketidakjujuran dalam ujian.
Pendidikan karakter dan multikultural menjadi harapan dalam membangun masa depan yang lebih baik.
Dengan mempersiapkan generasi yang memiliki karakter kuat dan sikap toleran, kita bisa menciptakan masyarakat yang lebih harmonis, berbudaya, dan siap bersaing di era global.
Sudah saatnya pendidikan di Indonesia berfokus pada pengembangan karakter agar bangsa ini memiliki SDM yang kompeten dan berintegritas.(***)
Pendidikan bukan hanya soal meningkatkan kecerdasan intelektual, tetapi juga membangun karakter dan toleransi.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
BERITA TERKAIT
- Dedi Mulyadi Kirim Pelajar ke Barak TNI, Gubernur Jateng Sampaikan Kalimat Menohok
- Waka MPR Lestari Moerdijat Minta Pemerintah Segera Memperbaiki Tata Kelola Pendidikan
- Konsolnas Dikdasmen 2025, Ini Harapan Menko Pratikno dan Menteri Mu'ti kepada Pemda
- SAH Apresiasi Dasco yang Peduli Terhadap Dunia Pendidikan
- Ribuan Warga Kampung Sawah Tolak Gerai Miras di Kartika One
- 7 Program Prioritas Herman Deru untuk Pemerataan Kesejahteraan Rakyat di Sumsel