Pendidikan Pancasila Penting Jadi Pelajaran Wajib dari SD Hingga PT

Pancasila hadir sebagai dasar negara, falsafah dan pandangan hidup bangsa.
"Pancasila menekankan bahwa keberagaman yang dimiliki adalah fitrah kebangsaan yang tidak dapat diingkari dan pungkiri," ucapnya.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menekankan ancaman terhadap nilai-nilai kebinekaan itu nyata.
Dalam perjalanan sebagai sebuah bangsa, sikap intoleransi terhadap keberagaman selalu mewarnai kehidupan kebangsaan.
Misalnya, kata dia, pada setiap penyelenggaraan kontestasi politik atau pemilu, tak jarang politik identitas disalahgunakan sebagai alat perjuangan.
Fenomena tersebut menimbulkan polarisasi masyarakat, baik sebelum, selama, bahkan sesudah pemilu.
"Karena itu, perlu membekali generasi muda dengan semangat nilai Pancasila sejak menempuh pendidikan di sekolah dasar."
"Sekolah menjadi institusi yang tidak hanya melahirkan anak bangsa yang memiliki kecerdasan intelektual saja, tetapi juga memiliki kecerdasan kebangsaan."
Bamsoet menyebut pendidikan Pancasila penting menjadi pelajaran wajib dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi.
- Waka MPR: Upaya Pemberdayaan Perempuan Bagian Langkah Strategis
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Bertemu Rektor Univesiti Malaya, Ibas: Pentingnya Sinergi Akademik Lintas Bangsa
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..