Penduduk Sintang Hilang 18 Ribu
Rabu, 30 Januari 2013 – 14:57 WIB

Penduduk Sintang Hilang 18 Ribu
SINTANG - Ketua DPRD Sintang Harjono Bejang mempertanyakan hilangnya data penduduk Sintang yang mencapai 18 ribu jiwa. Hilangnya jumlah penduduk sebesar itu diketahui setelah Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementrian Dalam Negeri menyerahkan laporan ke Pemkab Sintang. Ironisnya, penyebab susutnya jumlah penduduk itu tidak dijelaskan rinci. Pasalnya, data semula yang diserahkan Pemkab Sintang ke Dirjen Kependudukan Kemendagri untuk divalidasi berjumlah 412 ribu lebih penduduk. Namun, hasil validasi tersebut membuat angka penduduk Sintang menjadi berkurang sekitar 18 ribu jiwa.
“Kehilangan 18 ribu penduduk ini perlu dijelaskan supaya tidak menimbulkan pertanyaan. Hilangnya jumlah penduduk itu sangat merugikan masyarakat Sintang. Kita pasti repot kalau didemo 18 ribu orang, karena tidak terdata sebagai penduduk Sintang,” kata Bejang seperti dilansir Pontianak Post (JPNN Grup), Rabu (30/1).
Baca Juga:
Dalam rapat tersebut, Bejang juga mempertanyakan keabsahan data penduduk Kabupaten Sintang yang benar. Dengan hilangnya data penduduk Kabupaten Sintang hingga 18 ribu ini dianggap sangat merugikan, kehilangan data ini pun tidak secara konkret dijelaskan. “Kita mempertanyakan kemana hilangnya data kependuduk Kabupaten Sintang. Sebab, tidak dijelaskan apakah telah meninggal, data ganda atau pindah,” tanya Bejang.
Baca Juga:
SINTANG - Ketua DPRD Sintang Harjono Bejang mempertanyakan hilangnya data penduduk Sintang yang mencapai 18 ribu jiwa. Hilangnya jumlah penduduk
BERITA TERKAIT
- Pemilik Warung Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan
- Gen Z di Jateng Disebut Jadi Agen Perubahan Transisi Energi
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka
- Polres Tanjung Priok Raih Predikat Pengelolaan Anggaran Terbaik Kedua dari 139 Satker
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang
- Baliho di Jalan Protokol Pekanbaru Ditertibkan, Menteri Kehutanan Apresiasi Ketegasan Wali Kota