Peneliti CENTRIS Dorong Pelaku Tragedi Berdarah Urumqi Dibawa ke Mahkamah Internasional

Peneliti CENTRIS Dorong Pelaku Tragedi Berdarah Urumqi Dibawa ke Mahkamah Internasional
Ratusan peserta Aksi Bela Muslim Uighur bertahan ditengah guyuran hujan di area depan Kedubes China, Setiabudi, Jakarta Selatan, beberapa waktu lallu. Foto: Aristo Setiawan/JPNN.com

CENTRIS menduga Tragedi Urumqi adalah titik awal upaya China untuk mereduksi atau melakukan program genosida muslim Uighur, mengingat populasi muslim Uighur dan kertertarikan masyarakat China akan Islam semakin tinggi.

“Pengganti Wang Lequan yakni Chen Quanguo yang, pada awal-awal tahun 2016 meluncurkan kebijakan pengawasan 24/7 di seluruh Xinjiang, memaksa sterilisasi wanita Uighur, dan memulai penghapusan budaya dan bahasa Uighur secara sistematis,” ungkap AB Solissa.

“Hingga detik ini, upaya genosida muslim Uighur terus dilakukan oleh Beijing, terutama di kamp-kamp konsentrasi di Xianjiang,” pungkas AB Solissa.(fri/jpnn)

Peneliti CENTRIS meminta Indonesia menginisiasi upaya menyeret pelaku dalam Tragedi Berdarah Urumqi 5 Juli 2009 ke Mahkamah Internasional.


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News