Peneliti CENTRIS Dorong Pelaku Tragedi Berdarah Urumqi Dibawa ke Mahkamah Internasional
Sabtu, 08 Juli 2023 – 06:52 WIB
CENTRIS menduga Tragedi Urumqi adalah titik awal upaya China untuk mereduksi atau melakukan program genosida muslim Uighur, mengingat populasi muslim Uighur dan kertertarikan masyarakat China akan Islam semakin tinggi.
“Pengganti Wang Lequan yakni Chen Quanguo yang, pada awal-awal tahun 2016 meluncurkan kebijakan pengawasan 24/7 di seluruh Xinjiang, memaksa sterilisasi wanita Uighur, dan memulai penghapusan budaya dan bahasa Uighur secara sistematis,” ungkap AB Solissa.
“Hingga detik ini, upaya genosida muslim Uighur terus dilakukan oleh Beijing, terutama di kamp-kamp konsentrasi di Xianjiang,” pungkas AB Solissa.(fri/jpnn)
Peneliti CENTRIS meminta Indonesia menginisiasi upaya menyeret pelaku dalam Tragedi Berdarah Urumqi 5 Juli 2009 ke Mahkamah Internasional.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
BERITA TERKAIT
- Menlu Retno: Tidak Boleh Ada Negosiasi, Israel Harus Mundur Sekarang!
- HNW Minta Pemerintah Dukung Afsel Laporkan Israel ke Mahkamah Internasional
- Diduga Bagian dari Operasi Intelijen, Aktivitas CUS di Indonesia Dilaporkan ke Polisi
- Tiongkok Mencoba Mengubah Kawasan Muslim Xinjiang Jadi Pusat Pariwisata
- Diplomat RI Lihat Langsung Kehidupan Muslim Uighur di China, Sebut Media Barat Bohong
- Didesak Qin Gang soal Isu Uighur, Menlu Turki Berjanji Tidak Serang China