Peneliti Kembangkan Bioplastik dari Sarang Lebah Australia
Rabu, 08 Agustus 2018 – 08:00 WIB
Meskipun masih dalam tahap awal, Veronica optimistis langkah untuk menciptakan bioplastik dengan metode ini bisa terlaksana.
"Sampah plastik sudah jadi masalah besar dan kami harap bisa ambil bagian untuk menciptakan solusi," katanya.
Menurut Veronica plastik akan selalu dibutuhkan. Banyak industri menggunakan plastik sebagai bahan yang tidak tergantikan.
Photo: Lebah Banksia membuat sarang menyerupai serabut tipis transparan untuk anaknya. (Supplied: Veronica Harwood-Stevenson)
"Plastik itu penting dalam banyak industri di Australia. Kita tidak bisa berhenti menggunakannya," ujarya.
Dia berharap bioplastik yang kemungkinannya siap dijual dalam lima tahun mendatang, dapat memasok kebutuhan industri.
Simak beritanya dalam Bahasa Inggris di sini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Indonesia Kalah Melawan Irak Dalam Piala Asia U-23
- Orang Utan Sumatra, Hewan Liar yang Bisa Mengobati Dirinya Sendiri dengan Tanaman Obat
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
- Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day
- Dunia Hari Ini: Aktivitas Gunung Ruang Kembali Meningkat