Penempatan Sri Mulyani Dinilai Ada Kaitannya dengan Bunga Utang yang Makin Bengkak

Terkait pembentukan Badan Penerimaan Negara, Septa menyatakan bahwa terdapat sisi positif maupun negatif mengenai pemisahan pengelolaan penerimaan negara dengan Kementerian Keuangan.
Septa menuturkan bahwa bila kewenangan tersebut dipisah, maka kinerja kedua lembaga tersebut menjadi lebih fokus, sementara jika kewenangan tersebut tetap digabung, maka sinkronisasi antara pengeluaran dan pendapatan dapat dilakukan dengan lebih baik.
“Sepertinya memang ini jalan tengah yang juga diambil oleh Pak Prabowo. Di satu sisi ingin dipisahkan, tetapi di sisi lain akhirnya tetap satu payung juga kemungkinannya, tetapi dengan fokus yang berbeda,” katanya lagi.
Prabowo pada Senin (14/10) malam, memanggil Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati ke kediamannya di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta.
Sri Mulyani mengatakan bahwa ia berdiskusi cukup lama dengan Presiden terpilih tersebut membahas APBN, penguatan Kementerian Keuangan, belanja negara, dan pengelolaan penerimaan negara termasuk pajak.
Kemudian, pemanggilan terhadap Suahasil Nazara, Thomas Djiwandono, dan Anggito Abimanyu dilakukan pada Selasa (15/10) sore.(antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati hadir di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto pada Senin (14/10) malam.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Safrizal ZA Sebut Rumah Layak Hunian Tingkatkan IPM dan Menggerakkan Ekonomi
- Pendiri CSIS Sebut Pemerintahan Prabowo Perlu Dinilai Berdasarkan Pencapaian Nyata
- Versi IndoStrategi, Abdul Mu'ti Jadi Menteri dengan Nilai Performa Tertinggi
- Catatan Hati Perempuan Malam Ini Angkat Kisah Anak Bayar Utang Ayah dengan Pernikahan
- Laba Meningkat Tajam, Strategi Bank Neo Commerce Berhasil
- Rapat Bareng Menhan, Legislator Ungkit Utang Triliunan TNI AL