Penerbangan MH370 Sengaja Dialihkan ke Jalur Palsu Sebelum Hilang di Samudera Hindia

Penerbangan MH370 Sengaja Dialihkan ke Jalur Palsu Sebelum Hilang di Samudera Hindia
Penelitian terbaru memperkirakan lokasi jatuhnya pesawat MH370 adalah 34,5 derajat Selatan di Lautan India. (Reuters: Edgar Su)

"Jalur ini mengikuti pesisir pantai Sumatra dan terbang dekat dengan Bandara Banda Aceh.

"Pilot tampaknya memiliki pengetahuan mengenai jam beroperasinya radar di Sabang dan Lhokseumawe dan di malam di akhir pekan, dimana situasi internasional tidak genting sama sekali, radar tidak akan berfungsi sama sekali."

Menurut Godfrey, bila kemudian pesawat tersebut terdeteksi, maka 'pilot juga menghindar untuk menunjukkan ke arah mana dia mengarah dengan menggunakan jalur penerbangan dimana terjadi beberapa kali perubahan arah.

"Perubahan ini termasuk jalur menuju Kepulauan Andaman, ke arah Afrika Selatan, ke Jawa, ke posisi 2°Selatan 92° Timur (dimana Wilayah Informasi Penerbangan Jakarta, Colombo, dandMelbourne bertemu) dan juga ke arah Kepulauan Cocos." katanya,.

"Dan setelah berada di luar jangkauan pesawat lain di pukul 20:30 UTC, pilot mengubah lagi kalur dan bergerak menuju ke selatan. 

"Jalur penerbangan ini tampaknya sudah direncakan dengan baik." 

Teknologi bisa memberikan bukti baru

Menurut Richard Godfrey, perubahan jalur dan juga kecepatan yang dilakukan berulang kali menunjukkan bahwa adanya pilot yang aktif selama penerbangan.

"Perubahan yang ada melebihi tingkat perubahan yang biasanya terjadi bila pesawat dalam kendala otomatis," katanya.

Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan pilot pesawat Malaysia Airlines MH370 sengaja membuat serangkaian jalur berbeda untuk menghindari deteksi sebelum kemudian menerbangkan pesawat itu jatuh ke Samudera Hindia

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News