Pengadang Ahok Diamankan Polisi, Keluarga Tak Terima
jpnn.com - JPNN.com - Dua orang diamankan polisi saat mencoba mengadang blusukan calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Gang Pepaya, Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (6/1).
Salah satu yang diamankan diketahui bernama Nahwan Hadi.
Kakak Nahwan, Ani Maryani tak terima adiknya diamankan polisi. Menurut dia, tidak ada masalah jika memiliki pendapat yang berbeda.
"Tadi itu adik saya. Emang kalau beda pendapat kenapa? Dia (Ahok) yang salah bukannya ditangkap. Ini main tangkap-tangkap saja adik saya. Ini daerah kami," kata Ani.
Sementara, ayah Nahwan, H. Yakub. Sobirin mengatakan, warga menolak kehadiran Ahok di tempat tinggal mereka.
Meski begitu, dia tidak mau menjelaskan alasan menolak suami Veronica Tan tersebut.
Yakub menyatakan, kedatangan Ahok tanpa sepengetahuan kepala RT dan RW, tepatnya RT 11 dan RW 03. Informasi mengenai kehadiran Ahok, dia ketahui dari lurah.
"Kami menolak. Warga Lenteng Agung menolak. Enggak usah ditanyain (alasan menolak), pokoknya gue tolak," ucap Yakub.
JPNN.com - Dua orang diamankan polisi saat mencoba mengadang blusukan calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Gang Pepaya,
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar
- Ahok Disebut Masih Ada Keinginan Maju di Pilgub DKI Jakarta
- PDIP Masih Buka Pintu untuk Ahok di Pilkada Jakarta 2024, Tetapi
- Sandiaga Puji Gibran, Relawan DIM: Visi Ekonominya Sudah Sama
- Ferdinand Hutahaean Mengingatkan soal Karakter Prabowo, Jokowi Hanya akan Jadi Masa Lalu
- Ujang Sebut Ahok Amunisi Ganjar-Mahfud untuk Menyerang Prabowo-Gibran
- Ahok Mengkritik Kinerja Jokowi, Eks Ahoker Bereaksi, Tegas