Pengakuan Debt Collector Pinjol tentang Gaji & Bonus yang Diterimanya, Oh Ternyata
Arby mengatakan yang terpenting duit yang selama ini dikeluarkan oleh perusahaan untuk nasabah harus segera dibayar. Minimal bayar pokoknya dulu.
Desakan untuk menagih nasabah dengan berbagai cara yang meresahkan tersebut, menurut Arby, tidak terlepas dari skema bonus yang dijanjikan.
"Kami ditargetkan sekitar 60 lebih nasabah selama satu bulan dan lebih dari itu nanti dikasih bonus. Misalnya targetnya di bawah 60 bonusnya sekitar Rp 2.500 per nasabah, sedangkan kalau 60 ke atas itu Rp 10.000 per nasabah," paparnya.
Arby menerima gaji pokok di bawah UMR Jakarta sebesar Rp 3.800.000 yang diterima pada awal bulan. Bonusnya diterima pada pertengahan bulan.
Dalam jangka waktu dua tahun selama bekerja Arby mengaku sudah terjadi tiga kali penggerebekan di kantornya.
"Dulu digerebeknya di daerah Duren Sawit, tetapi kami tidak tahu negosiasi dari bosnya bagaimana dan masih berjalan lagi tetapi diubah nama perusahaannya, ubah aplikasinya, kita (perusahaan pinjol) kemudian pindah kantor ke Jakarta Barat, di daerah Grogol," tuturnya. (mcr18)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Namanya Arby, mantan debt collector pinjol atau pinjaman online, bercerita mengenai gaji dan bonus bulanannya, simak baik-baik.
Redaktur : Soetomo
Reporter : Mercurius Thomos Mone
- Debt Collector Berulah Lagi, Tarik Paksa Mobil Debitur Menunggak Angsuran
- Bebaskan Karyawan dari Jeratan Pinjol, Aplikasi Ayo Kasbon Bisa jadi Solusi
- Jadi Tersangka Penusukan Debt Collector, Aiptu FN Tetap Berdinas di Polres Lubuklinggau
- Guru Paling Banyak Terjerat Pinjol, DPR: Indikator Rentannya Kualitas Pendidikan di Indonesia
- Polda Sumsel Tetapkan Aiptu Fandri Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan Debt Collector
- Pentingnya Literasi Keuangan untuk Menghindari Jebakan Pinjol