Pengakuan Mantan Napi Melahirkan dan Membesarkan Anak di Lapas Jakarta Timur

Tiar sudah mengunjungi empat penjara di Jakarta dan Bandung selama enam bulan pada tahun 2018 lalu.
Ia mengatakan selama syuting filmnya tersebut, ia sempat melihat langsung beberapa napi yang harus melalui proses persalinan.
"Ada napi yang melahirkan dalam Lapas namun karena tak ada bidan atau dokter, dan tak ada yang berani mengeluarkan plasenta, akhirnya napi ini dibawa keluar penjara dengan posisi bayinya yang masih tersambung dengan plasenta dalam perut."
"Satu napi lain terpaksa ikut keluar penjara untuk memegang si bayi ini," ujarnya kepada ABC Indonesia
Pengalaman lainnya, ia pernah menyaksikan seorang napi yang hampir saja melahirkan dalam toilet. Beruntung saat itu ada napi lain yang berprofesi sebagai 'dukun beranak'.
Film dokumenter Tiar juga menangkap kekerasan terhadap anak yang terjadi dalam penjara, yang dilakukan oleh ibunya sendiri.
Seperti yang diceritakan oleh salah satu napi perempuan dalam film yang itu, yang mengaku pernah memukul anaknya tanpa disadarinya, hingga anaknya menangis dan muntah.
"Aku galak mungkin karena emosi, ya karena rumah tangga aku kaya begitu," kata perempuan tersebut.
Hamil dan melahirkan bagi sebagian perempuan adalah persoalan hidup dan mati, belum lagi merawat bayi yang menguras habis energi
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Gegara Gerai Miras, Warga Kampung Sawah Ancam Geruduk Kartika One Hotel
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas