Pengakuan Panitia Acara di Rumah Rizieq Shihab

Pengakuan Panitia Acara di Rumah Rizieq Shihab
Sekretaris Bantuan Hukum DPP FPI Azis Yanuar (tengah) saat memberikan keterangan kepada awak media di depan Gedung Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Rabu (18/12). Foto: Fransikus Adryanto Pratama/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Panitia Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan akad nikah putri dari Habib Rizieq Shihab (HRS) yang digelar di Petamburan, Jakarta Pusat, merasa telah menerapkan protokol kesehatan pada acara tersebut.

Meskipun di lapangan terjadi kerumunan massa yang diduga melanggar protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19. 

Peristiwa itu dinilai sebagai force majeure dari dua acara tersebut.

Sekretaris Bantuan Hukum DPP FPI Azis Yanuar mengatakan panitia sudah melakukan berbagai antisipasi memebludaknya para pengunjung acara tersebut.

Termasuk, awalnya panitia hanya meminta penutupan satu ruas jalan menjadi dua ruas.

Namun pengunjung tetap berdatangan. "Itu kan bagian force majaure," klaim Azis kepada wartawan di depan Gedung Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Rabu (18/11).

Lebih lanjut Azis mengatakan pihak panitia sudah meminta dipersiapkan mitigasi untuk acara tersebut.

Seperti memohon adanya penutupan penggunaan jalan.

Dengan demikian, diharapkan para pengunjung dapat menyebar.

Kemudian di titik tertentu juga disediakan tempat cuci tangan.

Bahkan, pihak panitia juga memperbanyak dan menyebar masker yang didapat dari para donatur.

"Hand sanitizer kami sediakan, protokol kesehatan terus kami umumkan, 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak," tandas Azis.

Memang, lanjut Azis, kejadian di lapangan pada hari-H, diluar prediksi pihaknya. 

Awalnya, pihak panitia menduga tidak seramai yang terjadi, mengingat momentum Mualid Nabi Muhammad sendiri sudah lewat.

Sayangnya, Azis mengakui prediksi panitia meleset dan sehingga pihaknya kesulitan untuk mengatur massa yang terus berdatangan.

"Kesulitan itu terjadi ketika hari H-nya karena kami tidak menyangka massa begitu besar seperti itu. Karena kami menganggap ini sudah lewat euforianya," kata Azis.

Sebelumnya, Ketua panitia Maulid Nabi Muhammad SAW dan akad nikah putri HRS, Ustad Haris Ubaidillah ke Polda Metro Jaya untuk memenuhi panggilan polisi, Rabu (18/11). 

Kedatangannya untuk memberikan klarifikasi terkait kedua acara tersebut.

Sebelum menjalani pemeriksaan, yang bersangkutan terlebih dahulu melakukan swab test. Hasilnya dinyatakan non-reaktif atau negatif.

"Kemudian lagsung masuk untuk menjalani pemeriksaan awal. Ini klarifikasi, bukan pemeriksaan," tutup Azis. (mcr3/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

Panitia Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan akad nikah putri dari Habib Rizieq Shihab menyampaikan pengakuan, silakan disimak.


Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News