Pengakuan Solskjaer Setelah Manchester United jadi Pecundang di Final Liga Europa

Pengakuan Solskjaer Setelah Manchester United jadi Pecundang di Final Liga Europa
Ole Gunnar Solskjaer. Pool via REUTERS/Aleksandra Szmigiel

jpnn.com, GDANSK - Juru taktik Manchester United Ole Gunnar Solskjaer menyebut timnya tidak tampil baik saat berhadapan dengan Villarreal pada final Liga Europa di Gdansk, Kamis (27/5) dini hari WIB.

Villarreal membuka skor melalui Gerard Moreno di babak pertama sebelum Edinson Cavani menyamakan kedudukan pada menit ke-55 di Gdansk.

Laga berlanjut hingga adu penalti di mana kedua tim sama-sama mencetak sepuluh gol, lalu kedua kiper bergantian menjadi eksekutor.

Tendangan penjaga gawang Manchester United David De Gea diselamatkan Geronimo Rulli, setelah De Gea gagal mementahkan sepakan Rulli.

"Ruang ganti penuh kekecewaan," kata Solskjaer kepada BT Sport usai pertandingan.

"Itulah sepak bola. Kadang-kadang ditentukan dengan satu tendangan dan itulah perbedaan antara menang dan kalah," imbuhnya.

Solskjaer mengatakan timnya harus belajar dari kekalahan ini, bukan terus menyimpan perasaan kecewa.

"Kami tidak bermain sebaik yang biasa kami lakukan. Mereka mendapatkan gol, saya pikir satu-satunya tembakan tepat sasaran mereka," katanya.

Manchester United kembali mengakhiri musim tanpa trofi, menjadikannya empat musim berturut-turut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News