Pengalaman Hidup Banker ''Tervonis Mati'' Karmaka Surjaudaja (2)
Hidup Lagi setelah Foto Peti Jenazah Siap Pasang
Sabtu, 14 Maret 2009 – 06:32 WIB

Pengalaman Hidup Banker ''Tervonis Mati'' Karmaka Surjaudaja (2)
Setelah seminggu kemudian pun keadaan Karmaka tetap koma. Keluarga pun sudah siap dengan kenyataan terburuk. Maka, persiapan untuk menyambut kematian Karmaka mulai dilakukan. Foto Karmaka yang paling ganteng sudah disiapkan. Foto tersebut juga sudah diminta dikirim ke Singapura. Foto itulah yang akan dipasang di atas peti jenazahnya kelak kalau mayatnya dibawa pulang ke Bandung.
Pada hari ke-9, seorang perawat sedang menengok Karmaka yang masih koma itu. Tiba-tiba, dia melihat jari-jari tangan kanan Karmaka bergerak-gerak. Lalu, perawat tersebut berlari-lari sambil mengatakan kepada temannya bahwa pasien itu masih hidup!
Setelah adanya laporan suster tersebut, dokter dan perawat lain mendatangi Karmaka. Lalu memberikan pertolongan pernapasan dan pertolongan detak jantung. Terjadilah apa yang mestinya tidak terjadi: Karmaka siuman dan sadar kembali. Karmaka hidup lagi. Keluarganya yang sudah pasrah pun merasa amat bahagia.
Karmaka mendengarkan cerita apa saja yang dialaminya selama ''mati'' hampir dua minggu lamanya. Karmaka juga merasa bahagia. Karmaka memang selalu menyatakan bahwa semangat dan keyakinan diri yang tinggi sering membuat hidupnya sungguh-sungguh hidup. Dan kebaikan semua karyawannya juga mendorong hidupnya menjadi lebih hidup. Lebih-lebih lagi cinta kasih sayang dari istri, anak-anak dan menantu-menantu, serta cucu-cucunya yang sangat membangkitkan semangat hidup! (bersambung)
Karmaka Surjaudaja memang digerogoti penyakit. Tapi, dia punya semangat hidup luar biasa. Kalau ada kolega yang bertanya ''Sehat, Pak?'', dia selalu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu