Pengamat: Ganjar Cukup Independen, tidak Terlihat Dia jadi Boneka Siapa Pun

Pengamat: Ganjar Cukup Independen, tidak Terlihat Dia jadi Boneka Siapa Pun
Peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad. ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad menilai Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo cukup independen, dan bukan pemimpin boneka.

Menurut dia, hal itu terlihat dari rekam jejak Ganjar selama menjadi gubernur di Jawa Tengah dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.

“Ganjar cukup independen. Tidak terlihat dia jadi boneka siapa pun, bahkan sebelumnya partainya sendiri terlihat agak kritis pada Ganjar,” kata Saidiman dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (19/9).

Pernyataan Saidiman bisa dirunut dari jejak perjalanan Ganjar. Sebagai gubernur, Ganjar beberapa kali terlibat perang statemen dengan ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto maupun ketua DPRD Jateng dari PDIP.

Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto bahkan pernah menyebutkan kata “kemajon” dan “keminter” untuk menunjukkan Ganjar sering melangkahi partai.

Di samping itu, katanya, istilah petugas partai perlu diluruskan. Istilah tersebut sudah dipakai PDI Perjuangan untuk menyebut kader-kadernya yang menduduki jabatan publik.

“Joko Widodo juga petugas partai, dan Jokowi tidak terlihat dikendalikan Megawati,” katanya.

Menurut Saidiman, penggunaan istilah petugas partai lebih sebagai cara PDIP untuk mengingatkan kadernya agar tidak melupakan garis ideologi partai ketika menjabat.

Saidiman Ahmad menilai Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo cukup independen, dan bukan pemimpin boneka.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News