Pengamat Ini Sebut Pilpres 2024 Satu Putaran Sulit Terwujud, Simak Analisisnya

Pengamat Ini Sebut Pilpres 2024 Satu Putaran Sulit Terwujud, Simak Analisisnya
Tiga capres (dari kiri) Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan di panggung debat perdana, Kantor KPU, Selasa (12/12) malam. Foto: Ricardo/JPNN.com

"Jika terjadi satu putaran, maka terjadi penyimpangan dari teori probability itu sendiri, yang justru menimbulkan pertanyaan besar," ujar Emrus.

Sebelumnya, Ketua Umum Gerakan Sekali Putaran Muhammad Qodari optimistis Prabowo-Gibran memiliki peluang 70 persen untuk memenangi Pilpres 2024 satu putaran.

"Kalau saya, persentase sekali putaran 70 persen," kata Qidari dalam diskusi "Ngobrol Bareng Pilpres Sekali Putaran" di Jakarta, Kamis (4/1).

Menurut Qodari, angka peluang 70 persen tersebut berdasarkan pada hasil survei dari berbagai lembaga yang menunjukkan pasangan Prabowo-Gibran unggul dari dua pasangan calon lain peserta Pilpres 2024.

Sejumlah lembaga survei bahkan menempatkan pasangan calon nomor urut dua berada di posisi teratas, yakni di kisaran angka 46-47 persen.

"Survei-survei yang saya jadikan acuan, angkanya 46-47 persen. Berarti kan tinggal 5 persen lagi sudah sampai," ujar Qodari.(ant/jpnn.com)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Pengamat politik Emrus Sihombing menilai Pilpres 2024 satu putaran sulit terwujud. Jika itu yang terjadi, maka ada penyimpangan. Begini analisisnya.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News