Pengamat: Kang Emil dan Golkar Saling Melengkapi
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Cecep Hidayat menilai ada relasi saling melengkapi antara Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Kang Emil) dan Partai Golkar.
“Jadi, sebenarnya relasi antara RK dan Golkar itu saling melengkapi,” tegas Cecep, Senin (28/11/2022).
Menurut Cecep, sejauh ini RK memang belum memutuskan keberpihakan dalam partai politik tertentu atau masih non-partai.
Namun, pada beberapa kesempatan Kang Emil mengungkapkan akan merapat ke partai politik dan partai yang dipilih adalah partai yang dinilainya paling Pancasilais.
Selain itu, Golkar juga punya persambungan tradisi kuat di Jawa Barat. Golkar sempat menjadi partai dengan pendukung yang sangat besar di Jabar pada Pemilu 2004.
“Dari situ sebelumnya dari pernyataan itu ada kecenderungan Emil akan merapat ke Golkar," kata Cecep.
Cecep menerangkan Emil membawa harapan untuk mendapatkan dukungan politik ketika memutuskan untuk bergabung ke Partai Golkar. Dukungan itu bisa berupa posisi cawapres pada 2024 ataupun nanti pada kontestasi 2029.
"Tentu saja, harapan Emil ke depannya dapat dukungan politik dari Golkar. Bisa jadi untuk cawapres di Pilpres 2024 ataupun nanti di Pilpres 2029,” ungkapnya.
Pengamat politik Cecep Hidayat menilai ada relasi saling melengkapi antara Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Kang Emil) dan Partai Golkar.
- Suara Golkar Moncer, Startegi Airlangga di Pemilu 2024 Tuai Pujian
- Suara Golkar Melonjak, Airlangga Ketum Parpol Terbaik
- Mencari Berkah di Bulan Suci, Ikatan Istri Partai Golkar Gelar Kegiatan Amal Selama 18 Hari
- Golkar Sukses di Pemilu 2024, Airlangga Hartarto Sangat Pantas Kembali jadi Ketua Umum
- Airlangga Hartarto Dinilai Berpeluang Memimpin Koalisi Besar
- Golkar Berperan Besar Menangkan Prabowo-Gibran