Pengamat Nilai Kritik 'The Economist' kepada Prabowo Tak Sesuai Kenyataan
Jumat, 06 Desember 2024 – 12:34 WIB

Sebuah kapal Penjaga Pantai Tiongkok (kanan) berpatroli di dekat anjungan minyak China, Haiyang Shi You 981 (kiri) di Laut China Selatan (13/6/2014). Foto: ANTARA/REUTERS/Nguyen Minh/aa
Fahmi menyebut semua ini adalah langkah-langkah yang dibutuhkan Indonesia untuk tetap relevan dalam percaturan politik dunia yang makin kompleks.
“Sebagai pemimpin baru, Prabowo tentu akan terus belajar dan menyesuaikan kebijakan luar negerinya dan ini adalah bagian dari dinamika pemerintahan yang harus dihargai,” ucap Fahmi.(mcr10/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Pengamat dan Co-Founder Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi menyoroti kritik yang dilontarkan The Economist.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
BERITA TERKAIT
- David Herson Apresiasi Presiden Prabowo Hadiri Peringatan Hari Buruh 2025
- May Day, Prabowo Berikan 2 Hadiah Spesial untuk Buruh
- Lihatlah Aksi Presiden Prabowo Melepas Kemeja di Depan Buruh
- Prabowo Cemburu sama Teddy Indra Wijaya, Mbak Puan Tertawa
- Pendiri CSIS Sebut Pemerintahan Prabowo Perlu Dinilai Berdasarkan Pencapaian Nyata
- Prabowo Akan Hadir dan Beri Sambutan saat Perayaan Hari Buruh di Monas