Pengamat Pertanian Serukan Masyarakat Jangan Panic Buying

Pengamat Pertanian Serukan Masyarakat Jangan Panic Buying
Sejumlah warga ramai mendatangi pusat perbelanjaan setelah ada WNI positif corona. Foto Elfany Kurniawan/JPNN

Sementara itu, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Islam Riau, Ujang Paman Ismail menyayangkan sikap masyarakat yang bersikap panic buying. Terlebih jika ada pedagang yang menaikan harga secara sepihak.

"Panic buying hanya membuat kebutuhan sehari-hari langka, dan pedagang akan selalu menggunakan kesempatan ini untuk mengambil untung. Ini tentu sangat merugikan masyarakat, dan tidak perlu dilakukan," ujarnya

Mengenai hal ini, Ujang mendukung sikap pemerintah yang menindak tegas oknum pencari untung di atas penderitaan orang lain.

"Saya sangat setuju tindakan kepolisian yang dengan tegas akan menindak spekulan yang merugikan nasyarakat banyak dengan menjual barang yang dibutuhkan dengan harga yang tidak rasional. Seharusnya, ketika kita menghadapi wabah seperti ini, kita harus tunjukkan persaudaraan kita sebagai satu bangsa dengan saling membantu dan tolong menolong sehingga kepanikan seperti sekarang tidak harus terjadi," tutupnya.(ILK/JPNN)

Jadikan Kepala Daerah sebagai penyuluh Kementan dalam menjelaskan ketersediaan bahan pangan pokok kita.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News