Pengamat Prediksi Harga Beras Terus Naik Hingga Akhir Tahun 2022
jpnn.com, JAKARTA - Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) Dwi Andreas Santosa memprediksi harga beras di dalam negeri akan terus naik.
Menurut Andreas, kenaikan harga beras di Indonesia akan mencapai puncaknya pada Desember 2022 - Januari 2023.
"Saya perkirakan meskipun harganya nanti naik, tetapi cukup hingga awal 2023," ujar Andreas, Sabtu (26/11).
Andreas sekaligus anggota Asosiasi Bank Benih dan Teknologi Tani Indonesia (AB2TI) menjelaskan berdasarkan pengamatan sejak Juli 2022 harga gabah kering panen (GKP) dan harga beras di tingkat petani sudah mulai melonjak.
Adapun harga GKP pada Juni 2022 tercatat Rp 3.900 per kilogram. Namun, naik pada Juli menjadi Rp 4.700 per kilogram, kenaikan berlanjut di Agustus menjadi Rp 5.000 dan menjadi Rp 5.300 pada september 2022.
"Berdasarkan laporan di jaringan tani di beberapa tempat juga ada yang di atas Rp 5.500 per kilogram. Harga tersebut yang akan mentransmisikan ke harga beras," ungkapnya.
Andreas juga mengingatkan pemerintah agar mewaspadai masa paceklik panen di akhir tahun. "Kenaikan harga tersebut yang perlu diwaspadai," tegas Andreas.
Selanjutnya, mengutip infopanganjakarta, berikut daftar harga beras:
Guru Besar IPB Dwi Andreas Santosa memprediksi harga beras di dalam negeri akan terus naik hingga tahun ini.
- Tamil Selvan: Gugatan PDIP ke PTUN Tak Akan Tunda Pelantikan Prabowo-Gibran
- Pengamat Dorong Elite Parpol Segera Move On Terima Kemenangan Prabowo-Gibran
- Update Stok Beras hingga April 2024, Bulog: 1,27 Juta Ton
- Mardiono Dinilai Berperan Minim dalam Meraup Suara PPP
- BAZNAS Distribusikan 137 Ribu Paket Beras Zakat Fitrah Hingga ke Pelosok
- Qodari: Efek Bansos Tidak Berkorelasi dengan Kemenangan Prabowo-Gibran