Pengamat Sebut Mobil Ini Masih jadi Pilihan Masyarakat

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat Otomotif LPEM Universitas Indonesia (UI) Riyanto menilai tidak hanya kendaraan listrik yang menjadi pilihan masyarakat, tetapi juga mobil low cost green car (LCGC) pada tahun ini.
Menurut dia, selain memiliki harga terjangkau, mobil LCGC dirancang lebih sporty sehingga banyak kalangan muda memiliki kendaraan tersebut.
"Mobil LCGC masih diminati, terutama untuk pemilik mobil pertama karena dana tidak besar. Mobil segmen ini menyasar kalangan muda dan keluarga muda," kata Riyanto saat dihubungi, Selasa.
Di tengah tantangan ketidakpastian ekonomi baik nasional maupun global, sektor otomotif masih dapat bernapas lega menyusul tren konsumsi masyarakat Indonesia yang masih tinggi.
Selain tren baru, faktor kendaraan sebagai penunjang utama mobilitas masyarakat menjadi alasan penjualan kendaraan yang masih tinggi di Indonesia.
Menurut data Federasi Otomotif ASEAN (AAF), Indonesia menduduki posisi tertinggi dalam penjualan kendaraan dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lainnya.
Penjualan kendaraan domestik mencapai 836.048 unit penjualan, melewati Thailand di 645.833 penjualan unit pada urutan kedua.
Riyanto mengatakan, tren penjualan kendaraan disebabkan karena masyarakat melihat mobil masih sebagai sebuah kebutuhan penunjang aktivitas sehari-hari.
Pengamat Otomotif LPEM Universitas Indonesia (UI) Riyanto menilai dua jenis mobil ini masih menjadi pilihan masyarakat pada 2024.
- Kiat Merawat Baterai Mobil Listrik Agar Kondisinya Tidak Cepat Menurun
- Awal Mei 2025, Polytron Indonesia Akan Berekspansi ke Segmen Mobil Listrik
- Terra Charge Perluas Infrastruktur SPKLU di Neo Soho Mall Jakarta
- Huawei Meluncurkan Pengisian Daya EV Terbaru, Bisa Charger Truk Listrik
- Laba Bersih Telkom 2024 Turun, Pengamat: Perlu Jadi Perhatian Pemegang Saham
- Naik Apollo