Pengamat Sebut Pemblokiran Situs Hoax Sudah Tepat

Pengamat Sebut Pemblokiran Situs Hoax Sudah Tepat
Ilustrasi. Foto: JPNN

Untuk memverifikasi berita itu, ada beberapa langkah yang harus dilakukan. Diawali dengan langkah mencari kebenaran berita itu. Setelah itu mencari dasar dan sumber-sumber beritanya.

Kemudian, harus juga diketahui penulisnya, juga dicari tahu apakah ada tendensi d ibalik berita itu. Tidak kalah penting disaring lagi, apakah berita itu ada provokasi atau propagandanya.

"Semuanya itu harus kritis menyikapinya. Karena kalau tidak, maka dia akan taklit. Taklit itu mengikuti pendapat orang lain tanpa mau mengetahui sumber atau alasannya," ungkap Wawan.

Dampak dari berita hoax dan propaganda radikalisme itu sangat besar. Wawan menambahkan, masyarakat seperti robot jika mudah terpengaruh informasi yang sumbernya tidak jelas.

"Kita memang tidak bisa menutup diri dengar berbagai pendapat di sekitar kita apalagi itu dimuat dalam sebuah bingkai berita atau tulisan. Tapi itu tadi jangan kita menelan mentah-mentah informasi atau berita yang belum jelas asal-usulnya. Kalau tidak kita akan terjebak pada genderang yang ditabuh oleh si penulis atau pemberi berita itu," tandas Wawan. (jos/jpnn)


Keberadaan media penyebar hoax dan radikalisme akhir-akhir ini sudah sangat mengkhawatirkan.


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News