Pengamat: Tol Serang-Panimbang Percepat KEK Tanjung Lesung

Pengamat: Tol Serang-Panimbang Percepat KEK Tanjung Lesung
Pengamat: Tol Serang-Panimbang Percepat KEK Tanjung Lesung. Foto: Antara

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat infrastruktur Yayat Supriyatna berkeyakinan kehadiran Tol Serang-Panimbang dapat mempercepat pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung, Banten.

"Dibangunnya Jalan Tol Serang-Panimbang akan ada dua kawasan yang sangat diuntungkan. Kedua wilayah tersebut yakni Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang," kata pengamat dari The Housing and Urban Development (HUD) Institute itu.

Menurut dia, kekuatan terbesar adalah aksesibilitas sehingga bisa dikatakan selama ini orang-orang kalau ingin berwisata ke Tanjung Lesung membutuhkan waktu yang lama.

Sebab harus melintasi jalan yang cukup panjang dengan kondisi jalan yang kurang optimal. Yayat juga yakin Tol Serang-Panimbang ikut mendorong perekonomian dan kesejahteraan di wilayah Rangkasbitung.

"Posisi jalan tol ini dapat memberikan potensi bagi percepatan pembangunan kawasan wilayah," ujar pengamat infrastruktur tersebut.

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA sebagai BUMN karya saat ini sedang menangani sejumlah proyek-proyek infrastruktur yang strategis dan penting, salah satunya Tol Serang-Panimbang.

PT Wijaya Karya Serang Panimbang (WSP) sebagai entitas anak WIKA merupakan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) berdasarkan perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT) pada 22 Februari 2017 untuk membangun Tol Serang-Panimbang yang melintasi kabupaten/kota, yaitu Kota Serang, Kabupaten Lebak, dan Kabupaten Pandeglang.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan dengan dibangunnya Tol Serang-Panimbang, maka kelak keberadaannya dapat meningkatkan akselerasi pengembangan destinasi wisata di kawasan Banten.

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA sebagai BUMN karya saat sedang menangani proyek strategis, salah satunya Tol Serang-Panimbang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News