Pengampunan Kalkun

Oleh Dahlan Iskan

Pengampunan Kalkun
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Topik ini menjadi pembicaraan hot selama hari raya kalkun kemarin: agama vs keselamatan umat manusia. Namun persoalan hak individu melebihi aturan pemerintah memang dijunjung tinggi di konstitusi Amerika.

Apalagi hak beragama dan menjalankan ajaran agama. Dan lagi Mahkamah Agung adalah penjaga konstitusi. Tidak ada Mahkamah Konstitusi di sana.

Maka meski ada pandemi hari raya kalkun tetap meriah –setidaknya di media sosial.

Thanksgiving Day adalah hari raya paling meriah di Amerika. Melebihi Natal dan Tahun Baru.

Meriahnya mirip Imlek di Tiongkok. Liburan besar. Kumpul keluarga. Makan-makan. Happy-happy.

Sajian utamanya adalah daging kalkun panggang. Di semua rumah tangga.

Jutaan kalkun (turkey) dipotong untuk hari raya ini. Tradisi ini sudah sangat lama. Ratusan tahun. Untuk bersenang-senang. Atas selesainya masa panen gandum.

Setelah ini, sebelum ada mobil dulu, orang akan lebih banyak di rumah selama musim salju.

Topik ini menjadi pembicaraan hot selama hari raya kalkun kemarin: agama vs keselamatan umat manusia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News