Pengebom Katedral Makassar Sungguh Biadab, Musuh Semua Agama

Pengebom Katedral Makassar Sungguh Biadab, Musuh Semua Agama
Ilustrasi bom bunuh diri di depan Katedral Hati Kudus Yesus Yang Mahakudus, Makassar. Ilustrator: Rahayuning Putri Utami

jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah tokoh cendekiawan muslim mengutuk teror bom bunuh diri di depan Katedral Hati Kudus Yesus Yang Mahakudus, Makassar, Minggu (27/3) pagi.

Teror pada saat umat Kristiani merayakan Minggu Palma itu merupakan aksi biadab.

"Perbuatan biadab, kejahatan kemanusiaan, pelanggaran ajaran agama dan hukum negara," ujar mantan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Azyumardi Azra melaui Twitter.

Guru besar ilmu sejarah itu meminta Polri segera mengungkap otak dan sel-sel teroris yang terlibat pengeboman tersebut. "Bawa mereka ke meja hijau," tegasnya.

Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie juga mengutuk teror tersebut.

Mantan ketua Mahkamah Konstitusi itu menyebut bom bunuh diri tersebut sebagai tindakan biadab. "Kebiadaban ini musuh semua agama," ujarnya melalui akun @JimlyAs di Twitter.

Sejumlah tokoh cendekiawan muslim mengutuk teror bom bunuh diri di depan Katedral Hati Kudus Yesus Yang Mahakudus, Makassar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News