Pengelola BLK Komunitas Didorong Kembangkan Kualitas Pelatihan

Pengelola BLK Komunitas Didorong Kembangkan Kualitas Pelatihan
Wakil Presiden Ma’ruf Amin Didampingi Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar dan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso serta Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Cipasung Tasikmalaya KH Abun Bunyamin Ruhiat, meresmikan 1.014 Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas di Pondok Pesantren Cipasung. Foto: Dok Pri

jpnn.com, TASIKMALAYA - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) terus berupaya menyamakan persepsi pengelolaan balai latihan kerja (BLK) komunitas.

Hal itu bertujuan untuk mengembangkan kualitas pelatihan dan penyamaan standar pelatihan.

Salah satu cara yang dilakukan ialah menggelar Rembuk Nasional Vokasi dan Kewirausahaan di Tasikmalaya, Jawa Barat, pada 7-8 Juni 2021.

Acara itu dihadiri Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Wakil Ketua DPR Abdul Muhaimin Iskandar, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso.

Sebanyak 50 peserta mengikuti acara itu secara luring. Sementara itu, sebanyak 964 perwakilan lembaga penerima bantuan mengikuti acara secara daring.

Dalam kesempatan itu KH Ma'ruf Amin juga meresmikan Program BLK Komunitas Tahun 2021.

Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan Hindun Anisah menjelaskan, pihaknya terus mendorong pengelola BLK komunitas mengembangkan kualitas pelatihan di lembaga.

“Utamanya dalam menyesuaikan antara pelatihan dengan kebutuhan pasar kerja atau potensi daerah setempat," kata Hindun Anisah.

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) terus berupaya menyamakan persepsi pengelolaan balai latihan kerja (BLK) komunitas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News