Pengembang Asing Bidik Konsumen Indonesia

jpnn.com, MALAYSIA - Pengembang properti dari negara-negara Asia Tenggara masih menjadikan Indonesia bidikan utama.
Salah satunya adalah KSK Land yang sedang mengerjakan proyek branded residence sekaligus hotel bintang lima.
Proyek yang diberi nama 8 Conlay itu terletak di Jalan Conlay, Kuala Lumpur, Malaysia.
Menurut CEO KSK Group dan Executive Director KSK Land Joanne Kua Ying Fei, sampai sejauh ini kira-kira ada satu persen pembeli dari Indonesia.
”Tentu saja itu akan bertambah karena kami juga terus melakukan promosi,” tutur Joanne dalam konferensi pers di Marketing Gallery 8 Conlay yang berada dalam satu area dengan proyek yang memakan lahan seluas 1,6 hektare tersebut.
Selain Indonesia, target yang dibidik adalah para buyer dari negara-negara Asia lain seperti Singapura, Tiongkok, dan Uni Emirat Arab.
Proyek 8 Conlay merupakan proyek pembangunan dua tower apartemen mewah, pusat perbelanjaan, serta hotel bintang lima di kawasan hype, Bukit Bintang.
Proyek itu telah mencapai 25 persen. Mereka menargetkan, pada 2020 proyek tersebut bisa di-launching.
Pengembang properti dari negara-negara Asia Tenggara masih menjadikan Indonesia bidikan utama.
- Pasar Rumah Tapak Bertumbuh, LPKR Diversifikasi Produk
- Tren Baru 'Staycation' Nyaman, Makin Populer Menyaingi Hotel
- Perumnas Luncurkan Tower Apartemen Baru di Medan
- Premier Promenade Hadirkan Hunian Berkonsep Hijau dan Berkualitas Premium di Selatan Jakarta
- Serah Terima AJB Tepat Waktu Bukti Komitmen Pengembang terhadap Hak Konsumen
- Mengincar Pra-Penjualan Rp 4,9 Triliun, Lippo Karawaci Bakal Luncurkan Produk Baru