Pengembang SkinCheck.AI Dapat Pendanaan Google dan Diktiristek

Selain itu, tambah dia, doa dan dukungan orang tua menjadi kekuatan besar yang terus memotivasinya, tidak menyerah, dan berusaha memberikan yang terbaik.
"Tidak bisa dipungkiri, keberhasilan ini adalah hasil dari kolaborasi, kerja sama tim, kerja keras, dan semangat untuk terus belajar," katanya.
Pendidikan di President University juga berperan dan menjadi bekal utama dalam kesuksesan ini.
Risma mengambil spesialisasi di Artificial Intelligence, sehingga mendapatkan dasar-dasar kuat dalam bidang AI melalui kelas-kelas komprehensif dan bimbingan dari dosen berpengalaman, terutama dalam mempermudah proses konversi SKS serta memberikan saran dan bimbingan yang relevan.
"Semua ini menjadi modal penting mengembangkan Skincheck.AI dan menjadikannya solusi teknologi yang lebih matang dan berdampak nyata," ungkap Muhammad Risma. (esy/jpnn)
Pengembang SkinCheck.AI mendapatkan pendanaan Google dan Diktiristek Kemendikbudristek
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Mesyia Muhammad
- Yahoo Tertarik Membeli Chrome, OpenAI juga Berminat
- Lampaui Amazon dan Google, Bitcoin Kini Jadi Aset Kelima Terbesar di Dunia
- Perkuat Infrastruktur Cloud, CARSOME Group Gandeng Google Dorong Inovasi Berbasis Data dan AI
- Pengguna Android Auto Kini Lebih Bebas Memainkan Gim di Mobil
- Google Membocorkan Spesifikasi Pixel 9a, Catat Tanggal Peluncurannya
- Google Memperkenalkan Gemini 2.5, Diklaim Paling Cerdas