Pengembangan Mobil Listrik Ferrari Mengadopsi Teknik Industri Teknologi
jpnn.com - CEO Ferrari Benedetto Vigna mengatakan proyek mobil listrik pertama mereka masih dalam tahap pengembangan.
Selain itu, "e-building" baru dari produsen mobil Ferrari (yang akan membangun kendaraan listrik dan hybrid) sudah siap menunggu kendaraan listriknya.
Pada 2021, ketika Ferrari sedang mencari CEO baru, manufaktur mobil mewah dari Italia itu membuat keputusan tidak biasa, dengan mempekerjakan seseorang dari industri teknologi, bukan dunia otomotif.
Alasan di balik pemilihan Benedetto Vigna mungkin karena teknik dari industri teknologi digunakan untuk mengembangkan kendaraan listrik pertama mereka.
Ferrari berencana untuk meluncurkan mobil listrik pertamanya pada 2025 dan sedang berupaya untuk mengelektrifikasi lebih banyak lagi jajaran produknya di tahun-tahun mendatang.
Vigna mengatakan bahwa pengembangannya berjalan dengan baik berkat teknik seperti pengujian "Hardware in the Loop".
Pendekatan itu mungkin tidak asing bagi Vigna, CEO produsen microchip, STMicroelectronics itu.
Pengujian tersebut berusaha untuk mensimulasikan perilaku produk pada sebanyak mungkin kondisi yang beragam.
Proyek mobil listrik pertama masih terus berjalan, rencananya akan dirilis ke pasar global pada 2025
- Masa Depan
- Wuling Binguo EV Menyelesaikan Touring Mobil Listrik Sejauh 1300 Km
- Hypercar Listrik MG EXE181 Curi Perhatian, Calon Mobil Tercepat
- Neta Indonesia Akan Memperkenalkan SUV Listrik Baru di PEVS 2024
- Moeldoko Beber Penyebab Motor Listrik Kurang Diminati Meski Diguyur Insentif
- Moeldoko Targetkan PEVS 2024 Bidik Transaksi Rp 400 Miliar, Ini Masih Rendah