Pengemplang Pajak Bakal Dijebloskan ke Lapas Wirogonan

Pengemplang Pajak Bakal Dijebloskan ke Lapas Wirogonan
Pengemplang Pajak Bakal Dijebloskan ke Lapas Wirogonan

jpnn.com - JOGJA – Para pengemplang pajak di DIJ tampaknya sudah saatnya untuk berpikir melunasi tunggakan pajaknya. Jika tidak, mereka harus siap-siap meringkuk di tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Wirogonan.

Pasalnya, Kantor Direktorat Jenderal Pajak (DJP) DIJ telah melakukan koordinasi dengan Lapas Wirogonan dalam rangka menyiapkan sel khusus untuk menyandera (gijzeling) bagi wajib pajak nakal. Koordinasi antara DJP DIJ dengan Lapas Wirogonan sudah dilakukan Kamis (5/3).

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Kakanwil DPJ DIJ Rudy Gunawan Bastari langsung melakukan peninjauan tempat tahanan atau ruangan khusus yang akan diperuntukkan bagi para penunggak pajak. Ruangan khusus tersebut bisa menampung 7 sampai 8 orang.

Kalapas Wirogunan Zaenal Arifin yang menyambut rombongan Kakanwil DJP DIJ menuturkan, nantinya di Lapas Wirogunan akan dipersiapkan empat ruang tahanan yang terletak di Blok H. Ruangan itu khusus ditempati oleh orang-orang pelaku gijzeling.

“Ruangan khusus yang disediakan, bisa menampung hingga 8 orang,” katanya dilansir Radar Jogja (Grup JPNN.com), Jumat (6/3).

Meski demikian, diakuinya, tidak ada persiapan khusus untuk menahan para pengemplang pajak itu natinya.

“Persiapan khusus tidak ada, mengingat ruangan di Lapas masih muat. Sebab kapasitas Lapas kami ini mampu menampung 800 tahanan, dan saat ini hanya terisi 350 tahanan,” ujar Zaenal.

Apalagi dari informasi yang disampaikan, untuk tahap awal ini, untuk gijzeling, pihak DJP DIJ masih mengarahkan bidikannya hanya pada empat orang.

JOGJA – Para pengemplang pajak di DIJ tampaknya sudah saatnya untuk berpikir melunasi tunggakan pajaknya. Jika tidak, mereka harus siap-siap

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News