Pengendara Hantam Truk Pengangkut Alat Musik Orkes Melayu, Pasutri Tewas Mengenaskan

Pengendara Hantam Truk Pengangkut Alat Musik Orkes Melayu, Pasutri Tewas Mengenaskan
Kondisi pasangan suami istri sebelum dievakuasi petugas di lokasi kejadian. Foto: harianmuba.com

jpnn.com, LUBUKLINGGAU - Kecelakaan maut terjadi di ruas Jalinteng Sekayu-Lubuklinggau, Sumsel, Senin (28/2) sore.

Sepasang suami istri tewas mengenaskan setelah sepeda motor yang mereka kendarai bertabrakan dengan truk pengangkut alat orkes melayu.

Kecelakaan maut tersebut persis terjadi di depan pertashop Dusun VI, Desa Ngunang, Muba.

Pasutri bernama Ramdon, 70, dan Inam warga Desa Penggage tersebut meninggal dunia di lokasi kejadian.

Kejadian itu berawal ketika korban mengendarai sepeda motor Suzuki Smash Nopol BG 6440 JC melaju dari arah Lubuklinggau menuju Sekayu.

Ramdon yang beriringan dengan satu mobil tiba-tiba berbelok ke arah kanan menuju ke arah Pertashop.

Dari arah berlawanan tiba-tiba muncul truk bernopol BG 8398 KC bermuatan alat musik OM Rajawali dari Palembang yang dikemudikan Muslimin, 36, asal Pemulutan. Tabrakan pun tidak terhindarkan.

“Mungkin niat korban mau mengisi bahan bakar di pertashop. Dia tiba-tiba berbelok, saya terkejut, sehingga banting setir ke kiri sampai mobil terbalik. Korban ini menabrak bagian pintu samping kanan mobil,” ungkap Muslimin saat diwawancarai.

Kecelakaan maut terjadi di ruas Jalinteng Sekayu-Lubuklinggau, Sumsel, Senin (28/2) sore. Sepasang suami istri tewas mengenaskan setelah sepeda motor yang mereka kendarai bertabrakan dengan truk pengangkut alat orkes melayu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News