Pengganti Anies: Urusan Guru Masalah Klasik

Pengganti Anies: Urusan Guru Masalah Klasik
Mendikbud Muhadjir Effendy. Foto: Raka Denny/Jawa Pos

E-budgeting dipergunakan untuk mengatur mekanisme pengelolaan anggaran daerah dengan sistem elektronik. ”Pak Jokowi pesan khusus ke saya soal penerapan e-budgeting,” ujar politikus PAN itu seusai sertijab di kantor Kemen pan-RB kemarin petang.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) Eko Putro Sandjojo pun mengaku sudah menyoroti isu apa saja yang harus ditanggulangi dalam jabatan barunya. Sesuai dengan arahan presiden, dia mengaku ingin mempercepat pertumbuhan ekonomi desa agar bisa keluar dari status menengah ke bawah. Karena itu, program kerja Kemendes PDTT ke depan bakal berorientasi untuk menyerap tenaga kerja.

”Saya ingin push lagi soal BUMDes. Karena ini adalah kendaraan desa untuk bisa menyalurkan KUR atau apa yang dibutuhkan desa tersebut,” ujar menteri yang mengaku baru diberi tahu dua hari sebelum pelantikan itu.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan, ada dua arahan presiden untuk dirinya. Pertama, perbaikan konektivitas perhubungan udara, laut, darat, dan kereta api.

”Masyarakat harus mendapatkan pelayanan maksimal,” ujarnya. Kedua, manajemen birokrasi. Terutama bagaimana memberdayakan operator angkutan. (byu/lum/owi/wan/jun/gen/dee/dyn/far/bil/mia/kim)

 


JAKARTA - Mendikbud Muhadjir Effendy menuturkan, sebagai menteri pengganti Anies Baswedan, dirinya hanya menjalankan visi dan misi milik Presiden


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News