Pengguna Internet Makin Masif, BRI Terus Kembangan QLola

Pengguna Internet Makin Masif, BRI Terus Kembangan QLola
Direktur Bisnis Wholesale dan Kelembagaan BRI Agus Noorsanto mengatakan perseroan menangkap peluang masifnya pengguna internet lewat QLola. Foto: dok BRI

jpnn.com, JAKARTA - Asosiasi Jasa Pengguna Internet (APJI) pada 2023 menyebut pengguna internet mencapai 78,2 persen dari seluruh penduduk Indonesia yang jumlahnya 275 juta.

APJI mencatat bahwa jaringan internet saat ini sudah diakses sekitar 219 juta penduduk Indonesia.

Direktur Bisnis Wholesale dan Kelembagaan BRI Agus Noorsanto mengatakan perseroan menangkap peluang itu lewat platform QLola.

QLola terus dikembangkan agar mampu terus menjawab kebutuhan nasabah di segmen wholesale, bahkan dalam waktu dekat aplikasi itu akan bisa digunakan oleh nasabah-nasabah BRI di luar negeri.

Di sisi lain, setiap inovasi layanan digital BRI harus dapat memberikan kemudahan, kecepatan, akurasi, keamanan atas berbagai layanan transaksi yang digunakan oleh nasabah.

“Memang harus dijamin dapat memitigasi risiko atas keamanan data nasabah. Hal itu sesuai dengan tujuan dan arahan dari Otoritas jasa Keuangan (OJK),” ujarnya.

QLola adalah platform layanan transaksi untuk badan usaha, mulai dari korporasi hingga retailer. Oleh karena itu, menurutnya, berbagai upaya terus dilakukan dalam pengembangan fitur-fitur untuk memudahkan nasabah wholesale dalam bertransaksi langsung melalui satu sistem saja.

Melalui QLola, nasabah pun dapat memonitor aktivitas bisnisnya mulai dari holding atau principal hingga subsidiary, atau bahkan mitra yang ada di luar negeri. Inovasi-inovasi layanan tersebut, menurutnya, mulai dari cash management, forex, investment, custody, trade finance, bank garansi, ekspor, dan impor.

Direktur Bisnis Wholesale dan Kelembagaan BRI Agus Noorsanto mengatakan perseroan menangkap peluang masifnya pengguna internet lewat QLola.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News