Penggunaan Air Meningkat 3 Kali Lipat di Masa Pandemi, Ini Penyebabnya
Selain Pandemi Covid-19, bencana hidrometeorologi juga terkena dampak Fenomena La-Nina yang diperkirakan akan terus terjadi pada akhir 2021 hingga awal 2022.
Kementerian PUPR telah melakukan langkah-langkah untuk menghadapi Fenomena La-Nina.
Salah satunya dengan mengurangi kapasitas tampung seluruh bendungan yang telah beroperasi serta memantau infrastruktur SDA guna mengetahui volume banjir yang dapat ditampung.
Menurut Zainal kesiapan menghadapi La-Nina dan bencana hidrometeorologi membutuhkan kerja sama antar kementerian/lembaga terkait.
"Misalnya Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menjamin keandalan peralatan pengamatan, analisis/proses prakiraan dan prediksi serta sosialisasi peringatan dini secara cepat, tepat dan akurat," tutur Zainal. (mcr18/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Penyediaan air bersih sebagai pendukung praktek cuci tangan akan menjadi tantangan baru bagi sektor infrastruktur publik.
Redaktur : Adil
Reporter : Mercurius Thomos Mone
- Formasi CPNS dan PPPK 2024 Kementerian PUPR, Tenaga Teknis Paling Banyak
- Atasi Kemacetan Panjang, Agus Fatoni Usul Pelebaran Jalan Palembang-Betung ke Kementerian PUPR
- Kementerian PUPR Mengalokasikan Rp 35,45 Triliun untuk IKN di 2024, Ini Perinciannya
- Tingkatkan Kepedulian Sosial, Kementerian PUPR Meluncurkan Pondasi Perumahan
- Akademisi UI Terbitkan Buku Evaluasi Efektivitas PPKM dalam Penanganan Pandemi Covid-19
- Tol Cimanggis-Cibitung Diresmikan Dalam Waktu Dekat