Penggunaan PeduliLindingi di Jawa-Bali Turun, Luhut Binsar Minta Pemda Lakukan Ini

Penggunaan PeduliLindingi di Jawa-Bali Turun, Luhut Binsar Minta Pemda Lakukan Ini
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. Ilustrasi/foto: arsip JPNN.com/Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pada pekan ini terdapat 74 persen kabupaten/kota di Jawa Bali mengalami tren penurunan penggunaan check in aplikasi PeduliLindungi dibandingkan minggu lalu. 

Selain itu, Luhut Binsar menyatakan bahwa menjelang Natal dan Tahun Baru, tren mingguan check in aplikasi PeduliLindungi di sektor transportasi, pusat perbelanjaan, dan rekreasi, mengalami tren penurunan.

Oleh karena itu Luhut Binsar yang juga Koordinator PPKM Jawa-Bali, itu meminta jajaran pemerintah daerah (pemda) untuk melakukan penegakan hukum yang lebih masif soal penggunaan aplikasi PeduliLindungi lindungi tersebut. 

"Saya meminta kepada pemerintah daerah dan para pemangku kebijakan untuk melakukan enforcement yang lebih masif terkait PeduliLindungi di ketiga sektor tersebut untuk memastikan mereka yang beraktivitas di publik adalah orang yang sehat," kata Luhut Binsar dalam konferensi pers daring di Jakarta, Senin (13/12). 

Dia terus mengingatkan masyarakat agar tetap mawas diri dan waspada di tengah euforia masa Natal dan Tahun Baru yang akan datang. "Saya terus mengimbau masyarakat untuk terus mengingat dan mawas diri bahwa pandemi Covid-19 ini belum usai,” katanya. 

Luhut Binsar juga meminta masyarakat untuk tidak perlu jemawa dan berpuas diri akan kondisi yang terjadi saat ini. 

Pasalnya, tidak ada yang tahu apa yang akan menimpa ke depan yang diakibatkan karena kelengahan dan kelalaian.

“Kita tidak pernah tahu bahwa hanya karena kesalahan kecil kita akhirnya kita harus mengulang masa kelam seperti beberapa bulan lalu," imbuhnya.

Luhut Binsar menyatakan bahwa menjelang Natal dan Tahun Baru, tren mingguan check in aplikasi PeduliLindungi di sektor transportasi, pusat perbelanjaan, dan rekreasi, mengalami tren penurunan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News