Penghentian Kapal Penangkap Ikan Ilegal Tingkatkan Jumlah Nelayan Kecil RI

"Visi Presiden adalah untuk membawa kembali kemakmuran Indonesia sebagai negara maritime. Kami ingin membangun kembali kekuatan kami sebagai pusat gravitasi aktivitas kelautan di sekitar kawasan," jelas Susi.
Pendekatan tegas timbulkan hasil yang cepat
Menteri Susi Pudjiastuti mempelajari data perikanan dan muncul dengan pendekatan baru yang radikal - melarang kapal-kapal nelayan asing yang besar dan pemindahan ikan di laut, membatasi penangkapan ikan komersial dalam jarak sempit antara 12-20 mil laut di lepas pantai, dan menghentikan penangkapan ikan ilegal.
Untuk setiap kapal penangkap ikan yang berlisensi, Menteri Susi menemukan ada lima atau enam dari mereka yang tidak memiliki lisensi. Serangan dari negara-negara tetangga sering diterimanya.
Untuk menunjukkan komitmennya, Menteri Perikanan ini meledakkan lebih dari 40 perahu nelayan ilegal dan mengunggah foto-fotonya di media sosial.
Ia mengatakan, awalnya masyarakat takut tindakannya akan menutup industri perikanan, salah satu yang terbesar di Asia.
"Pada akhirnya, kami menemukan hasilnya berbeda. Hasil tangkapan tuna lebih banyak," kata Susi.
Dalam 12 bulan sejak kebijakan baru itu diperkenalkan, pertumbuhan ekonomi di sektor perikanan telah lebih dari 40%.
Kecenderungan untuk meledakkan kapal penangkap ikan ilegal telah membuat Menteri Perikanan Indonesia, Susi Pudjiastuti, menjadi anggota kabinet paling
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina