Penghijauan Kota, SMB II Palembang Tanam 4.500 Pohon Tabebuya

jpnn.com, PALEMBANG - PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang menanam 4.500 pohon tabebuya di sekita jalan protokol menuju ke bandara.
Asisten II Setda Kota Palembang Bidang Perekonomian dan Pembangunan Ahmad Zulinto menerangkan penanaman pohon ini sebagai bentuk kontribusi BUMN dalam mengatasi isu lingkungan, khususnya terkait dengan polusi yang menjadi isu global, seperti peningkatan efek suhu rumah kaca.
Serta penghijauan di Kota Palembang khususnya area Bandara, dalam mendukung wajah kota yang asri dan indah serta dapat mengurangi dampak iklim pemanasan global yang saat ini terjadi.
"Penanaman pohon ini ini juga dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau Injouney yang ke-2," terang Zulinto, Kamis (7/3).
Zulinto mengungkap jumlah pohon tabebuya yang ditanam yakni sebanyak 4000 batang yang tersebar di 10 Kantor Cabang yang dikelola PT Angkasa Pura II.
"Kantor Cabang SMB II Palembang menanam pohon sebanyak 450 batang di area jalan protokol menuju ke Bandara," ungkap Zulinto.
Zulinto mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terkait, khususnya PT Angkasa Pura II selaku pihak pengelola.
"Pemerintah kota sangat mengapresiasi serta memberikan dukungan yang kuat dengan penanaman pohon ini, karena dengan adanya kegiatan ini Palembang dapat menjadi indah, seperti temanya Sakura di Nusantara," ucap Zulinto.
Perindah wajah Kota Palembang, PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang tanam 4500 pohon tabebuya.
- Ketua Dekranasda Sumsel Feby Deru Matangkan Persiapan Swarna Songket Nusantara di Palembang
- Rumah yang Terbakar di Palembang Ternyata Pernah Ditempati Mantan Wakil Gubernur Sumsel
- Motif Penyiraman Air Keras terhadap Bagus di Palembang Terungkap, Oalah
- 6 Bulan Buron, 2 Begal di Banyuasin Akhirnya Ditangkap
- Pelaku Penyiraman Air Keras ke Bagus Sajiwo Ditangkap Polisi, Motifnya Terungkap
- Polda Sumsel Kerahkan Bantuan ke Polres Lahat, Kejar Tahanan yang Kabur